Ciri-ciri kolesterol tinggi meliputi gejala fisik seperti nyeri dada, sakit kepala, kesemutan, nyeri kaki, dan mudah lelah. Selain itu, penumpukan kolesterol juga bisa terlihat dari munculnya bercak kekuningan di kelopak mata (xanthelasma) atau lingkaran abu-abu di kornea mata (arcus corneal).
Jika kolesterol tinggi, dapat terjadi penumpukan plak di pembuluh darah (aterosklerosis), yang menyempitkan arteri dan menghambat aliran darah. Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, dan tekanan darah tinggi. Tanpa penanganan, kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk henti jantung mendadak.
Pemicu utama kolesterol tinggi adalah gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, kurang aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Faktor lain yang juga berperan adalah keturunan (genetik), obesitas, usia, penyakit tertentu (seperti diabetes dan penyakit ginjal), serta efek samping dari obat-obatan tertentu.